Aku merindukanmu Papandayan...
Udara Mu yang membelai halus wajahku
Angin Mu yang terhembus menyelimutiku
Dingin Mu yang membuat gigil tubuhku
Aku merindukanmu Papandayan...
Pohon-pohon hijau Mu yang memanjakan mataku
Batu dan tanah Mu yang membuat luka kakiku
Kabut dan awan Mu yang membuatkan lukisan indah untukku
Aku merindukanmu Papandayan...
Tinggi mu membuatku lelah mendaki
Namun keindahan mu menjadi imbalan yang lebih
Lebih dari usahaku untuk mendaki mu
Di ujung senja aku mengenangmu
Lewat gambar-gambar yang sengaja kuambil waktu itu
Bertukar dengan jejak kaki yang kutinggalkan untuk mu
Biar semua terekam dalam memoriku
Biar semua terekam lewat kalimatku
Masih adakah waktu untuk berjumpa lain waktu?
03.01.2015
Dalam senja dan hujan
0 Comments