Bahagia Tak Terukur


Pernah nggak sih ngerasa bahagiaaa banget sampai berpikir 'kayaknya nggak ada lagi yang aku butuhin di dunia'. Perasaan bahagia itu bikin kamu ngerasa 'fulfilled'. Sampai, ya, kayaknya nggak ada lagi yang bisa bikin kamu lebih bahagia dari itu, bahkan kesuksesan duniawi yang selama ini kamu kejar. Dengan perasaan bahagia itu, kamu merasa 'cukup'.

Buat aku, momen bersama pasangan adalah momen bahagia yang tak terukur. Mungkin karena, dalam kasusku, aku nggak bisa bertemu pasanganku setiap hari karena pekerjaan. Malah, ketika sudah lama terpisah jauhlah momen 'bertemu' itu menjadi hal yang sangat membahagiakan.

Dari sini aku semakin percaya bahwa kita nggak perlu tuh ke restoran fancy, ke tempat liburan yang popular, atau ke luar negeri untuk mencari 'bahagia' itu. Hal-hal kecil seperti ngeteh atau ngopi sambil lihat pemandangan hijau, atau jajan street food bisa menjadi hal yang sangat berharga ketika dilakukan bersama orang tersayang. Memang benar, "yang penting bukan kemananya, tapi sama siapanya". Ya nggak sih? Hehehe....


Bahkan, karena perasaan bahagia itulah kita merasa nggak butuh pengakuan dari orang lain kalau kita bahagia. Buatku, menghabiskan waktu bersama pasangan atau orang tersayang adalah hal yang sangat membahagiakan sampai tidak penting untuk mem-posting foto atau video liburan. Kalaupun ada yang perlu diabadikan cukup disimpan saja di galeri pribadi. 


Mungkin rasa bahagia yang sama juga dirasakan oleh seorang ibu yang melihat anaknya bertumbuh dan berkembang dengan sehat, juga seorang anak yang bisa memberikan barang berharga untuk ibunya dari gaji pertamanya.

Ya, memang definisi bahagia nggak bisa disamaratakan. Tiap orang punya definisinya sendiri. Tiap orang punya caranya sendiri untuk bahagia. Tiap manusia punya momennya sendiri.



This posting is dedicated to my husband for loving me unconditionally <3
I love you too

Post a Comment

0 Comments